"Kadang, kemanusiaan itu sesederhana melakukan kebaikan kecil untuk orang lain. Bagikan semangat ini pada yang lain ya!"
Kadang, di tengah kerasnya perjuangan setiap manusia untuk hidup, rasa kemanusiaan seolah tak lagi ada. Tapi, dalam potret-potret ini, kita bisa melihat bahwa anggapan itu salah. Kemanusiaan itu tak harus dari hal yang besar, tapi dari tindakan-tindakan kecil yang kita lakukan sehari-hari.
1. Seorang Sersan bernama Frank Praytor merawat anak kucing berusia dua minggu selama Perang Korea
2. Seorang gadis kecil warga Afganistan yang penasaran memegang tangan seorang tentara AS
3. Kakek yang di bus itu adalah orang Korea Utara, sementara kakek yang di luar bus adalah saudaranya yang berkewarganegaraan Korea Selatan.
Ia melambai kepada saudaranya, mungkin untuk terakhir kalinya, setelah pemerintah Korea mengizinkan reuni keluarga bagi mereka yang terpisah karena perang Korut-Korsel.
4. Pria muda ini tampaknya garang. Kamu tahu ia akan ke mana? Ia sedang dalam perjalanan untuk membagikan roti yang ia bawa kepada para gelandangan.
5. Kakek tua ini mencukur untuk imbalan berupa sebuah pelukan saja.
6. Seorang pria bernama Gilligan mencegah jendela mobil milik orang asing dari basah saat terjadi badai, karena pemilik mobil lupa menutup jendelanya.
7. Polisi ini, dengan segala risikonya, memutuskan memborgol dirinya sendiri pada seorang wanita yang mengancam akan meloncat dari atas gedung, dan menyelamatkan nyawa perempuan itu.
8. Laundry ini menyediakan layanan gratis untuk mereka yang tak memiliki pekerjaan dan butuh pakaian yang bersih dan rapi untuk menghadiri wawancara kerja.
9. Seorang pemilik toko menawarkan colokan listrik bagi pejalan kaki yang kehabisan baterai ponselnya selama Badai Sandy di New York.
10. Polisi ini membelikan makanan untuk 20 orang tunawisma saat ia tahu penyedia makanan untuk para tunawisma tutup hari itu.
11. Pengendara motor ini menepi dan berhenti sejenak di tengah hujan untuk membantu seorang nenek menyeberang jalan.
12. Perempuan Mesir ini mengajari seorang anak jalanan membaca, di tempat anak itu berjualan sehari-hari.
13. Pria ini menghabiskan istirahat makan siangnya untuk membacakan buku bagi rekan kerjanya yang tak bisa membaca.
14. Pelari maraton Jacqueline Kiplimo memperlambat larinya untuk membantu seorang penyandang disabilitas membuka botol minumnya.
15. Seorang pria memberikan alas kakinya kepada seorang gadis tunawisma di Rio de Janeiro
16. Anak laki-laki itu membawa tulisan "Tuhan Tidak Membenci Siapapun". Lebih dewasa daripada kebanyakan orang dewasa yang sedang berdemonstrasi di sekitarnya.
17. Saat wisuda, seluruh angkatan mencukur habis rambut mereka untuk seorang teman yang terkena kanker.
18. Dalam sebuah demonstrasi di Brazil, seorang Jenderal meminta para demonstran tidak berkelahi, karena itu hari ulang tahunnya. Tak disangka, sekelompok demonstran memberinya kejutan kue ulang tahun!
19. Kakek dan nenek ini sudah menikah selama 64 tahun, saat si kakek menghabiskan momen-momen akhir hidupnya di samping istrinya, yang menderita Alzheimer.
20. Polisi ini memberikan sepatu boot segala cuaca dan kaus kaki untuk seorang tunawisma di sebuah malam yang beku.
22. Seorang pria berkebangsaan Afganistan menawarkan segelas teh untuk para prajurit AS yang kehausan.
23. Pemilik toko roti di Turki meletakkan satu lemari berisi kue untuk diambil mereka yang membutuhkan dan tak mampu.
24. Orang tua dari sepasang bayi kembar membagi-bagikan permen dengan secarik pesan kepada seluruh penumpang pesawat. Pesan itu berbunyi, jika para penumpang merasa si kembar ribut karena takut atau sakit telinga, para penumpang bisa meminta earphone kepada orang tua bayi yang duduk di kursi 20E dan 20F.
25. Pria ini mengungsikan tetangganya yang kebanjiran akibat Badai Sandy di New Jersey, dengan jet ski pribadinya
26. Para pesepeda memberi minum seekor koala yang kehausan
27. Meghan Vogel, seorang pelari berusia 17 tahun, membantu kompetitornya melewati garis finish
28. Tak seorangpun teman sekelas anak yang menderita autis ini datang di ulang tahunnya. Ibunya lalu meminta tolong melalui sosial media, dan para polisi, pemadam kebakaran, serta anak-anak setempat datang ke pesta mereka. Hey! Ingat! Tak seorang pun pernah minta dilahirkan sebagai penyandang autis ataupun disabilitas!
29. Dua polisi ini menasihati seorang pria yang akan bunuh diri. Delapan tahun kemudian, pria itu memberi penghargaan kepada dua polisi itu melalui American Suicide Foundation. Pria itu kini memiliki dua anak dan hidup bahagia. Selalu ada harapan!
30. Seorang pria terkena serangan jantung saat membersihkan jalan depan rumahnya dari salju. Paramedis yang membawanya ke rumah sakit lalu kembali ke rumah pria itu untuk membersihkan salju.
31. Pekerja restoran cepat saji ini mengambil payung restorannya untuk melindungi seorang kakek dari hujan
32. Warga membangun ayunan untuk anak-anak berkursi roda. Mereka juga berhak bersenang-senang, kan?
33. Tunawisma ini tampak membaca buku yang sama terus terus dan terus, lalu seorang pria berbaik hati memberinya sebuah kindle.
34. Puluhan penumpang kereta api mendorong badan kereta untuk membebaskan seorang gadis yang terjebak di antara badan kereta dan beton pembatas stasiun.
35. Kursi roda pria ini patah saat ia di toko hardware, dan para pekerja memutuskan memperbaiki kursi itu untuknya.
36. Biksu ini membagikan makanannya dengan seekor harimau.
37. 100.000 orang biksu berdoa untuk dunia yang lebih baik.
38. Seorang anak menyentuh bayangan dirinya sendiri di perisai polisi dalam sebuah demonstrasi.
39. Dr. Religa mengecek kondisi pasiennya setelah operasi transplantasi jantung yang berlangsung selama 23 jam. Asistennya tertidur di sudut ruangan.
40. Para penumpang bus di Tiongkok menyelamatkan dan merawat seorang perempuan yang berniat bunuh diri.
Kebaikan apa yang bisa kamu lakukan hari ini, sebagai seorang manusia?
